Tongkol Tuna Untuk Ibu Hamil Muda Dr Zaidul Akbar Pdf

Tongkol Tuna Untuk Ibu Hamil Muda Dr Zaidul Akbar Pdf

Apa Itu Ikan Tongkol Untuk Ibu Hamil?

Ikan tongkol untuk ibu hamil atau mackerel tuna adalah sejenis ikan yang banyak ditemui di perairan tropika termasuk Malaysia.

Ia dikenali dengan dagingnya yang padat dan rasanya yang sedikit manis. Dalam masakan tradisional seperti nasi dagang di Pantai Timur, ikan tongkol sering dijadikan lauk utama.

Ikan ini kaya dengan protein dan pelbagai nutrien penting, tetapi terdapat juga kebimbangan mengenai kandungan merkuri yang mungkin ada dalam jenis ikan ini.

Makan saat lapar dan berhenti sebelum kenyang

Dilansir dari channel YouTube dr. Zaidul Akbar Official, ibu hamil disarankan untuk makan saat lapar dan berhenti sebelum kenyang. Tidak hanya untuk ibu hamil, panduan ini sebenarnya berlaku untuk semua orang.

Makan saat lapar dan berhenti sebelum kenyang dapat memberi jeda pada lambung. Karena sebaiknya perut diisi dengan tiga bagian, yakni sepertiga bagian makanan, sepertiga air dan yang penting juga sepertiga udara. Untuk itu, disarankan agar ibu hamil tidak berlebihan dalam mengonsumsi makanan maupun minuman.

Menyokong Kesihatan Jantung

Ikan tongkol mengandungi asid lemak tak tepu yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam badan. Ini baik untuk menjaga kesihatan jantung ibu hamil dan mengurangkan risiko penyakit kardiovaskular.

Ikan tongkol adalah salah satu sumber vitamin D, yang membantu penyerapan kalsium dalam badan. Vitamin ini penting untuk perkembangan tulang dan gigi bayi serta membantu mengurangkan risiko komplikasi tulang pada ibu hamil.

Kaya dengan Omega-3

Asid lemak Omega-3 yang terkandung dalam ikan tongkol, terutamanya DHA, membantu dalam perkembangan otak dan sistem saraf bayi dalam kandungan. Pengambilan Omega-3 yang mencukupi juga dikaitkan dengan kelahiran bayi yang sihat.

Konsumsi buah labu siam

Menurut dr. Zaidul Akbar, labu siam terbukti ampuh untuk menjaga kesehatan ibu hamil dan janin di dalam kandungan.

Labu siam berasal dari keluarga labu-labuan yang mempunyai sejumlah kandungan nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh ibu hamil untuk perkembangan otak janin dan sumsum tulang belakang.

Asam folat yang terkandung dalam labu merupakan nutrisi yang penting bagi kesehatan ibu hamil atau pun perempuan yang sedang menjalani program kehamilan. Labu siam juga memiliki kandungan serat yang tinggi, sehingga dapat mengurangi risiko sembelit saat hamil dan membantu Mama mendapatkan gizi seimbang.

Jadi, itulahpanduan makan yang baik untuk ibu hamil menurut dr. Zaidul Akbar. Semoga informasi ini bermanfaat.

Makanan terbaik untuk ibu hamil adalah bahan makanan yang utuh. Apa maksudnya?

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Selama kehamilan, ibu hamil memiliki kewajiban untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dirinya dan si Kecil.

Salah satu sumber nutrisi terbaik untuk ibu hamil adalah makanan yang utuh. Apa maksudnya?

Untuk membantu Mama memahaminya, Popmama.com telah merangkum makanan terbaik untuk ibu hamil menurut dr. Zaidul Akbar.

Simak artikel berikut untuk tahu daftar makanan dengan nutrisi terbaik untuk dikonsumsi selama kehamilan, ya, Ma!

Dilansir dari kanal Youtube dr. Zaidul Akbar Official, makanan terbaik untuk ibu hamil adalah whole foods.

Whole foods merupakan makanan yang diproses sesedikit mungkin dan bebas dari bahan tambahan atau buatan lainnya.

Dalam istilah lain, whole foods juga dapat disebut sebagai bahan makanan utuh karena proses pengolahannya yang minim, ya, Ma.

Salah satu bahan makanan yang termasuk whole foods adalah sayur-sayuran. Hal itu menjadikan sayuran sebagai salah satu makanan terbaik untuk ibu hamil. Namun, sayur tampaknya juga menjadi pilihan terbaik untuk dikonsumsi selama kehamilan karena nutrisinya yang baik.

Sayur memiliki kandungan vitamin dan mineral, termasuk folat yang dibutuhkan ibu hamil. Kandungan tersebut berguna untuk membantu mengurangi risiko cacat tabung saraf dan cacat lahir selama perkembangan kehamilan.

Selain itu, sayur juga rendah akan kandungan lemak, kalori, dan kolestrol. Kandungan itulah yang perlu dihindari ibu hamil untuk menjaga kondisi kehamilan tetap prima. Dengan begitu, sayuran memang sepatutnya menjadi pilihan terbaik untuk dikonsumsi saat hamil.

Sayuran juga mudah diperoleh dan dimasak menjadi menu makanan yang Mama inginkan, bukan?

Dengan demikian, tidak ada alasan lagi untuk menolak sayuran karena keterbatasan makanan yang dapat disajikan dengan sayuran dan kandungan sayuran yang amat menyehatkan untuk dikonsumsi selama kehamilan.

Whole foods yang kedua adalah buah-buahan. Buah menjadi makanan terbaik untuk ibu hamil yang dianjurkan oleh dr. Zaidul Akbar karena kandungannya yang dapat mencukupi kebutuhan nutrisi ibu hamil dan janin.

Selain itu, buah juga memiliki ragam cita rasa yang dapat disesuaikan dengan selera ibu hamil saat hendak mengonsumsinya. Semangka, misalnya, memiliki rasa manis yang menyegarkan yang cocok untuk dikonsumsi saat menginginkan buah-buahan yang manis.

Namun, apabila Mama menginginkan buah yang asam, jeruk dapat menjadi salah satu pilihan dengan cita rasa manisnya yang sedikit asam. Pilihan-pilihan yang dihadirkan dari buah-buahan itulah yang semakin mendukungnya menjadi makanan terbaik untuk dikonsumsi saat hamil, Ma.

Belum lagi, dengan mengonsumsi buah, Mama tidak hanya dapat memenuhi rasa ngidam atas suatu makanan, tetapi juga mencukupi kebutuhan nutrisi si Kecil di dalam kandungan.

Whole grains merupakan whole food yang ketiga. Whole grains disebut juga sebagai biji-bijian utuh.

Biji-bijian utuh menjadi makanan terbaik untuk ibu hamil karena kandungan nutrisi yang dimilikinya. Salah satu kandungan biji-bijian utuh adalah fiber yang berguna untuk membantu menjaga kesehatan jantung, mengurangi risiko diabetes, dan mengurangi risiko preeklamsia pada ibu hamil.

Beberapa contoh biji-bijian utuh untuk Mama konsumsi adalah beras cokelat dan oatmeal yang dapat dikreasikan dalam berbagai cara untuk dikonsumsi.

Oleh karena itu, biji-bijian utuh sepatutnya menjadi pilihan makanan yang dikonsumsi selama kehamilan dengan familiarnya bahan makanan yang satu ini dan manfaat yang dapat diberikannya, ya, Ma.

Makanan utuh selanjutnya yang baik untuk dikonsumsi ibu hamil adalah kacang-kacangan. Kacang-kacangan merupakan bahan makanan yang rendah lemak dan tinggi fiber, folat, kalium, zat besi, dan magnesium.

Kandungan nutrisi yang dimiliki kacang-kacangan menjadikannya sebagai salah satu pilihan makanan terbaik yang dapat dikonsumsi saat hamil. Dengan kandungan folat yang dimiliki, misalnya, si Kecil akan terbantu pembentukan sel-sel dan sistem organ tubuhnya. Selain itu, folat yang dimiliki kacang-kacangan juga dapat membantu menjaga imunitas kehamilan.

Nah, apabila Mama bertanya-tanya mengenai kacang-kacangan yang baik, beberapa di antaranya yang dapat menjadi pilihan adalah kacang polong, kacang merah, dan kacang lentil, ya, Ma.

Kurangkan Penggunaan Minyak Berlebihan

Apabila memasak ikan tongkol, pilih kaedah yang lebih sihat seperti merebus, mengukus, atau memanggang berbanding menggoreng dengan banyak minyak. Minyak yang berlebihan boleh menambah kandungan lemak tepu dalam makanan, yang tidak baik untuk kesihatan jantung ibu hamil.

Daging yang kandungan lemaknya rendah

Salah satu sumber protein yang baik adalah daging. Daging dapat menjadi sumber nutrisi terbaik untuk ibu hamil, asalkan kandungan lemak yang dimiliki telah disingkirkan atau lebih baik lagi apabila daging tersebut telah minim lemak.

Daging yang minim lemak dapat menjadi makanan terbaik untuk ibu hamil bukan karena kandungan proteinnya saja, melainkan juga kalori yang lebih rendah yang dimilikinya. Dengan begitu, ibu hamil tidak perlu terlalu mengkhawatirkan kalori yang sering menyebabkan permasalahan kenaikan berat badan saat hamil.

Salah satu contoh daging yang minim lemak adalah daging sapi. Pada daging sapi, bagian yang minim lemak dapat ditemukan di bagian dalam, sekitar leher, has luar, dan has dalam. Bagian dari daging tersebut tentunya dapat diolah menjadi masakan yang lezat, tetapi tetap sehat, ya, Ma.

Ikan merupakan sumber omega-3 yang terkenal. Kandungan omega-3 pada ikan dapat membantu pertumbuhan otak dan retina janin. Tidak hanya itu, omega-3 juga dapat membantu menentukan usia kehamilan yang cukup dan mengurangi stres masa prenatal sebagai periode awal kehamilan yang sering mempengaruhi ibu hamil.

Sementara itu, telur dikenal akan kandungan vitamin A yang baik. Vitamin A dalam telur dapat membantu perkembangan kesehatan mata dan kulit, serta menjaga imunitas kehamilan.

Dengan begitu, ikan dan telur memiliki kandungan nutrisi yang dapat mendukung ibu hamil melalui masa kehamilan sampai kelahiran dengan kondisi terjaga. Tak heran, kedua bahan makanan ini menjadi pilihan makanan terbaik yang dapat dikonsumsi selama kehamilan.

Pada sisi lain, pilihan makanan terbaik yang telah disajikan juga lebih dianjurkan karena bahan makanan tersebut merupakan makanan yang utuh. Artinya, makanan tersebut tidak diolah sedemikian rupa sehingga menambahkan zat-zat buatan dalam makanannya.

Hasilnya, makanan yang dikonsumsi akan lebih menyehatkan untuk ibu hamil dan janin dalam kandungan. Dengan begitu, Mama dapat memperoleh manfaat yang maksimal dari makanan yang terbaik untuk menunjang kondisi kehamilan, ya.

Nah, itulah makanan terbaik untuk ibu hamil menurut dr. Zaidul Akbar yang telah Popmama.com rangkum untuk Mama.

Semoga informasi di atas bermanfaat, Ma!

Ketika hamil, ibu-ibu sering kali berasa bimbang tentang makanan yang boleh dan tidak boleh dimakan. Salah satu soalan yang sering diajukan ialah, “Adakah selamat jika ambil ikan tongkol untuk ibu hamil?”

Ikan tongkol merupakan antara ikan yang sangat digemari di Malaysia kerana rasanya yang enak serta harganya yang berpatutan. Namun, adakah ia selamat untuk ibu hamil? Dalam artikel ini, kita akan membincangkan manfaat ikan tongkol untuk ibu hamil, risiko yang perlu diambil kira, serta cadangan pengambilan yang sesuai.

Berapa Banyak Ikan Tongkol Yang Selamat Dimakan?

Walaupun ikan tongkol mengandungi merkuri, ini tidak bermakna ibu hamil perlu mengelakkan ikan ini sepenuhnya. Sebaliknya, pengambilan ikan tongkol perlu dihadkan kepada kuantiti yang selamat. Pakar pemakanan mengesyorkan agar ibu hamil menghadkan pengambilan ikan tongkol kepada dua hidangan seminggu, dengan setiap hidangan sekitar 170 gram.

Selain itu, ibu hamil juga boleh menggantikan ikan tongkol dengan ikan-ikan yang mempunyai kandungan merkuri yang lebih rendah seperti ikan kembung, ikan bilis, atau ikan sardin, yang masih kaya dengan Omega-3 tetapi lebih selamat dimakan secara kerap.

Waspada Kandungan Merkuri

Walaupun ikan tongkol menawarkan pelbagai manfaat kesihatan, terdapat kebimbangan yang sering dikaitkan dengan ikan ini, iaitu kandungan merkuri. Merkuri ialah logam berat yang boleh membahayakan sistem saraf janin jika diambil dalam jumlah yang berlebihan.

Menurut kajian, ikan-ikan yang bersaiz besar dan hidup lebih lama seperti ikan tongkol cenderung mengandungi lebih banyak merkuri berbanding ikan yang lebih kecil.

Pengambilan merkuri yang berlebihan semasa hamil boleh memberi kesan negatif kepada perkembangan otak dan sistem saraf bayi. Oleh itu, penting untuk ibu hamil mengawal pengambilan ikan tongkol agar tidak mengambilnya secara berlebihan.

Menguatkan Sistem Imun

Selain protein, ikan tongkol mengandungi vitamin dan mineral lain seperti zink dan selenium, yang membantu meningkatkan sistem imun ibu hamil, melindungi daripada jangkitan dan penyakit semasa kehamilan.

Walaupun ikan tongkol mempunyai banyak manfaat, ibu hamil dinasihatkan untuk mengehadkan pengambilan kerana ikan ini boleh mengandungi merkuri. Pastikan jumlah yang diambil adalah sederhana dan berpandukan nasihat doktor.